Laman

Jumat, 25 Januari 2013

Cinta pertama dan kesetiaan


Cinta pertama dan kesetiaan
Cinta pertama ?
Mungkin dimana kita merasa dia orang yang paling bisa membahagiakan kita ?
Mungkin dimana kita merasa dia orang yang selalu ada buat kita ?
Mungkin dimana kita merasa orang itu yang paling mengerti kita ?
Mungkin dimana kita merasa nyaman berada disisinya ?
Mungkin dimana kita selalu setia kepadanya ?
Atau mungkin dimana kita merasa semua itu benar ?
Atau mungkin kita tidak tau hal apa yang membuat kita bersamanya ?
Yaaaa memang hal yang paling indah ketika yang Maha Mempunyai itu memberikan dia sebagai yang terbaik untuk kita,
Bukan hanya sebagai harapan kita, tetapi yang ditakdirkan untuk kita
Tak salah ketika kita mengharapkan seseorang menjadi yang terakhir dan terbaik dihidup kita
Ikhtiar dan berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik untuknya
Walaupun kita tak bersamanya tak selalu berdiri tegak disampingnya
Entah itu penghargaan yang positif yang kita terima
Atau justru membuat kita menangis
Tapi ketulusan yakin akan membuat semuanya terasa lebih indah
walau apapun hasilnya
Kesetiaan yang selalu ada ketika dia butuh,
selalu mendoakan yang terbaik
Selau mengharapkan kesuksesan juga keberhasilan untuknya
Memberi penghargaan ketika dia menjadi pemenang,
Mengulurkan tangan ketika dia terjatuh, dan hal lainnya
Menjalin silaturahmi yang tepenting,
entah itu Yang Maha Pencipta menakdirkan untuk kita
ataupun ketetapan lain dari Yang Maha Segalanya
ikhlas dan tulus salah satu kuncinya
yakin bahwa yang Maha Segalanya selalu memberikan yang terbaik

hana nhay hafifah

Senin, 14 Januari 2013

Waw ..... karma .... ???

karma ?
what do you think about karma ?
pertama kali mendengar kata itu ?
akankah karma ada ?
meurut islam, karma itu tidak ada, karena semua peristiwa itu sudah tertulis di lauhul mahfudz,
semua ketentuan Allah yang akan dijalani oleh semua manusia sudah Allah rangkai dengan sebaik-baiknya di lauhul mahfudz,
entah itu tentang balasan karena berbuat baik pada orang lain ataupun balasan karena menyakiti orang lain
Allah sudah menyiapkan kisah terindahya di Lauhul mahfudz,
semua kisah indah yang Allah berikan dihidup kita hendaknya menjadi bahan evaluasi untuk bertindak lebih baik.
entah itu memperlakukan semua orang dengan sebaik-baiknya ataupun selalu menghargai apa yang diberikan orang lain pada kita.
seseorang yang telah berbuat tulus pada kita, mereka adalah orang yang paling tidak mau mengecewakan kita,
orang itu pasti akan memperlakukan kita dengan sebaik-baiknya,
tentunya kita sebagai makhluk yang berhati, kita tentu akan memperlakukan orang tersebut dengan baik dan tidak mau mengecewakannya.
apabila kita mengecewakan orang tersebut, kita akan merasa bersalah pada akhirnya ketika kita menyadari betapa baiknya atau betapa berharganya orang tersebut.
nah, mungkin dari penyesalan yang selalu muncul diakhir itu maka timbullah pikiran bahwa kita akan mengalami karma,
atau mungkin ketika kita menemukan orang baru dan merasa orang baru tersebut menyakiti kita seperti kita menyakiti seseorang yang kita kecewakan, kita menganggap bahwa itu karma.
mungkin, tanpa kita sadari, orang yang kita sakiti telah memaafkan kita sebelum kita meminta maaf padanya,
karena dia hanya mengharapkan kesuksesan dan kebahagiaan dari kita :)
jangan sia-siakan apa yang berharga dihidup kita, tanpa kita sadari Allah telah merangkai kisah kita sesuai dengan kehendak-Nya yang ia anggap terbaik untuk kita, maka berusahalah untuk selalu memberikan dan menjadi yang terbaik untuk siapapun dihidup kita.

14 januari 2013 11.00 am